Google Lagi!

Ada lagi kabar soal Google!

Yang pertama, Google barusan menang di The Webby Awards 2004 untuk kategori Best Practices dan Services. Pada bagian 2004 PEOPLE’S VOICE WINNERS, search engine itu terpilih sebagai pemenang untuk kategori yang sama! Congrats! πŸ™‚

Yang kedua, ada kabar kalo Google akan bermain di bisnis iklan banner! Padahal selama ini, mereka terkenal dengan iklan berbentuk teks (mereka menyebutnya AdWords). Ah, ternyata gak tahan godaan juga! πŸ˜›

Google Groups 2Yang ketiga, ini soal layanan baru yang nampaknya sedang dipersiapkan untuk menantang layanan dari si ‘tetangga’. Namanya mirip juga, Google Groups 2 yang masih versi BETA (gw tau dari sini lagi he he he). Siap-siap aja pindahan ke sana, mumpung masih belum disisipi iklan… Tadi gw udah nyoba bikin satu… he he he πŸ˜€ πŸ˜‰

Lagu di Film itu…

Seringkali kita pengen tau apa judul lagu yang dipakai dalam iklan di tv, games, cuplikan film (trailer), dan sebagainya. Nah, tadi gw baru nemu satu blog yang khusus membahas soal itu semua. Namanya, Adtunes.com.

Di situ kita bisa dapat info-info asik, seperti lagu yang dipakai dalam iklan film tv Friends episode terakhir ternyata adalah My Immortal-nya Evanescence dan lagu Leaving on a Jet Plane versi Chantal Kreviazuk (aslinya oleh John Denver) yang mencuat di film Armageddon ternyata bakal nongol lagi di film The Terminal-nya Steven Spielberg.

Sayang, informasi soal lagu-lagu yang dipakai dalam iklan di tv hanya seputar iklan yang diputar di Amrik sana. Iklan-iklan lokal yang ditayangkan tv Indonesia jelas gak masuklah… πŸ˜› Ada yang mau bikin blog sejenis versi lokal? πŸ˜‰ πŸ˜€

Televisi di Kamar Hotel

Ada satu fasilitas dari hotel yang kadangkala kurang mendapat perhatian dari manajemen hotel. Apa itu? Televisi! Tepatnya televisi atau tv yang disediakan di kamar-kamar hotel. Mulai dari tv yang udah terlihat butut alias kuno, tanpa remote control, sampai yang jumlah channel-nya gak sampe 30 channels. πŸ˜›

Seperti minggu kemarin (2-3 Mei) gw ‘kan ber-long weekend di hotel ini, eh meskipun jenis kamarnya Deluxe tetap aja tv yang ada tidak memuaskan. Udah modelnya tergolong cukup lawas, remote controlnya sangat mengecewakan dan bikin bete! 😑 Bayangin aja, di remote control itu tidak tersedia tombol channel up & down! Jadi, gw mesti mencet tombol nomor channel-channel satu per satu. 😑 Sudah gitu, jumlah channel yang tersedia pada pesawat tv itu hanya sampai 29 saja! Padahal tau sendiri ‘kan, tv-tv sekarang yang ada dipasaran rata-rata bisa sampai 90 channels. Termasuk yang mereknya gak terkenal sekalipun! πŸ˜›

Lain kali kalo mau check-in, kayaknya mesti tanya dulu di resepsionis soal tv… πŸ˜€ Bukan, bukan soal ada channel bokep atau gak. πŸ‘Ώ Tapi soal kondisi tv yang ada di kamar yang kita mo pesan. Mulai dari mereknya apa, tahun kapan, ukuran berapa inch, flat atau gak, dan jumlah channel di tvnya berapa. ❓ Kecuali kalo check-in pake voucher gratis (kayak gw kemarin), ngomelnya abis check-out aja… πŸ˜€ πŸ˜›

Ganti dan Geser

hard rock fmMulai hari ini, 3 Mei 2004, stasiun-stasiun radio pada rame-rame ganti frekuensi. Katanya sih karena aturan dari ‘sono’nya. Ada yang bergeser jauh dari asalnya, ada juga yang beda dikit aja. Misalnya untuk radio FM yang di Surabaya ada Hard Rock FM Surabaya yang asalnya 89.35 jadi 89.7 FM, SSFM dari 100.55 jadi 100 FM, Istara FM dari 100.9 jadi 101.1 FM, SCFM dari 104.75 ke 104.7 FM, dan JJFM dari 105.4 ke 105.1 FM. Lainnya gak tau… πŸ˜›

Kalau dipikir-pikir, mestinya agak kasian juga radio-radio itu karena harus promosi ulang soal frekuensi baru mereka biar pendengar mereka gak pada kabur (meskipun anehnya, hanya 1-2 radio yang gencar promo frekuensi barunya…). Masih mending situs web yang ganti nama domainnya… Promosinya masih bisa dibantu dengan cara memforward pengunjungnya dari domain yang lama ke domain yang baru… kalo urusan frekuensi, apa kenal namanya forwarding? Paling hanya geser-geser aja… CMIIW πŸ˜‰ πŸ˜€

(logo HRFM Sby di atas, ‘dipinjam’ dari situs blog ini ;))

Merasa Pernah…

Kadang-kadang ketika berada di suatu tempat tertentu atau pada sudut pandang tertentu, gw merasa pernah melihat tempat itu atau melihat dari sudut pandang itu.

Satu kejadian yang paling gw ingat adalah waktu jatuh dari sepeda motor pas masih SMU dulu. Saat itu, motor gw selip dan akhirnya gw jatuh ke aspal. Nah, ketika masih di aspal, hmm gimana ngejelasinnya ya, apa yang gw lihat dari sudut pandang mata gw saat itu terasa sangat familiar… pandangan ke depan tetapi dalam posisi ‘terbaring’ di aspal… kayaknya pandangan dengan sudut pandang seperti itu sudah gw pernah lihat sebelumnya… :help:

Gw juga kadang-kadang ketika bertemu seseorang merasa pernah kenal atau ketemu dengan orang itu. Beberapa di antaranya malah gw kayaknya merasa akrab banget, padahal kenyataan yang ada, gw barusan kenal atau ketemu dengan orang itu… πŸ™„

Kalo menurut ajaran seorang guru besar yang gw yakini, kasus ke-2 itu bisa terjadi karena mungkin pada kelahiran lampau, gw pernah kenal dan dekat dengan orang atau tempat itu sehingga kesannya terbawa sampai sekarang. Gak jelas apa yang kayak begitu juga termasuk deja vu atau gak.

Sementara untuk kasus ke-2, setelah gw ingat-ingat lagi, sudut pandang saat gw masih di aspal itu ternyata pernah gw lihat dalam mimpi! 😯 Beberapa kejadian yang gw alami juga setelah gw ingat-ingat ada juga yang pernah gw lihat di mimpi. Makanya sekarang gw agak deg-degan dan penasaran kalau habis mimpi. Iya kalo mimpinya bagus, kalo pas jelek… males bgt πŸ™

What do u think? Punya pengalaman mirip-mirip dengan dua ‘kasus’ gw di atas gak?