Antara Once dan ‘Bekas Lagunya’ BCL

Minggu lalu, tiba-tiba seorang teman bercerita bahwa dia baru saja mendengar di radio ada lagu Bunga Citra Lestari (BCL) yang dinyanyikan oleh Once Mekel. Once mendaur ulang lagunya BCL? Hmmm… Sulit dipercaya.

Sempat terpikir, mungkin yang didengar oleh sang teman tadi adalah lagu Pasti Untukmu, single terbaru Once yang belakangan ini memang sedang sering diputar di berbagai radio. Tapi, setahu saya itu bukanlah lagu lama, apalagi pernah dinyanyikan Bunga Citra Lestari. Di sisi lain, Blub, teman saya itu, tetap yakin bahwa yang didengarnya adalah lagu milik BCL.

Dari potongan lirik yang masih diingatnya, akhirnya saya mengenali lagu yang dimaksud. Yaitu, Karena Ku Cinta Kau, salah satu lagu yang ikut melejitkan nama BCL di dunia musik. Tapi saya masih penasaran, kenapa Once ikut menyanyikan lagu yang menjadi lagu tema sebuah sinetron itu juga? Mendaur ulang lagu memang bukan hal yang baru bagi Once, tapi kenapa memilih lagu itu?
Continue reading…

Patung Baja Hitam Bercerita

Salah satu hal yang menonjol dalam wisata di Penang adalah Penang Street Art. Selama ini, mungkin banyak turis yang menyangka jika seni jalanan Penang hanya sebatas menyangkut karya seni berbentuk mural saja. Terutama mural-mural yang tersebar di daerah Lebuh Armenia dan sekitarnya di George Town, Penang. Saya termasuk yang sempat menyangka seperti itu. Padahal tidak demikian.

penang

Seni jalanan yang tergolong khas Penang sebenarnya tidak hanya tentang mural saja, tetapi juga patung yang terbuat dari baja batangan berwarna hitam. Ternyata cukup banyak patung baja hitam yang bisa ditemui di George Town. Bahkan letaknya pun berada di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan mural-mural terkenal.

penang

Continue reading…

Mencoba TeoChew Chendul di Penang Road

Belum lama ini, saya mencoba langsung es cendol terkenal Penang Road Famous TeoChew Chendul di tempat yang mungkin menjadi asal mulanya. Yaitu, di Penang Road, George Townn, Penang. Konon, sang pendiri yang bernama Tan Teik Fuang mulai berjualan cendol di lokasi itu sejak tahun 1936.

chendul

Continue reading…

Reuni dengan Guru Sinlui yang Paling Berpengaruh

Dalam Reuni St. Louis 1994 pada 3 Agustus 2019 lalu, saya berkesempatan bertemu lagi dengan salah satu guru yang paling berpengaruh terhadap diri saya. Beliau adalah FX. Arie Soeprapto yang dulu pernah menjadi Guru Seni Musik dan Pembina ekstrakurikuler Fotografi dan Paduan Suara di SMA Katolik St. Louis 1, Surabaya.

reuni pak yapi

Dari Pak Yapi, demikian beliau biasa dipanggil, saya banyak belajar seluk-beluk dunia fotografi. Mulai dari teknik dasar memotret, cuci dan cetak film hitam putih secara manual, tips berburu dan menyiapkan foto untuk ikut lomba dan salon foto, hingga memotret acara-acara. Beliau tidak pelit berbagi ilmu dan pengalaman. 📷📸🏆
Continue reading…