hrfm

Sampai Kapan Kamera Film Bisa Bertahan?

“Apa kabar kamera film?” Itulah topik yang dibahas dalam Bincang Fotografi edisi 17 April 2007 lalu di HRFM Surabaya. Biar pas, gw mengundang Nano dan Freddy dari Fujifilm, sementara Ameck mewakili pengguna kamera film.

Kenapa mengundang perwakilan dari Fujifilm gw sebut “biar pas”? Karena setahu gw, Fujifilm merupakan salah satu (atau satu-satunya?) nama besar yang masih bermain di pasar kamera film maupun roll film. Dan kebetulan kamera film pocket Fujifilm yang dijual di beberapa negara, pabriknya ada di Indonesia!

Yang menarik, ketika ditanya sampai kapan Fujifilm akan tetap membikin dan menjual kamera film, seingat gw jawaban yang terlontar dari Nano adalah selama masih ada mesin cetak foto dari film! 😯
Continue reading…

Produsen Printer dan Tinta Infus

Gunakan tinta asli. Jangan gunakan tinta infus atau suntikan karena bisa merusak head printer. Kata-kata semacam itulah yang selalu dikampanyekan oleh para produsen printer di Indonesia pada setiap kesempatan.

Bincang Fotografi

Saat berlangsung Bincang Fotografi @ HRFM Surabaya pada Selasa, 10 April 2007 lalu yang membahas topik “Mencetak Foto di Rumah”, kalimat-kalimat seperti itu muncul juga lho… πŸ˜† Kali ini diusung oleh Devina, perwakilan EPSON yang menjadi tamu pagi itu.
Continue reading…

Perlunya Ruang Interaksi Konsumen dan Produsen Gadget

Ada fenomena yang cukup menarik saat berlangsung Bincang Fotografi (@ HRFM Surabaya) edisi 3 April 2007 lalu yang menghadirkan Richard, perwakilan dari Sony Ericsson (SE). Seharusnya topik pada saat itu adalah soal ponsel kamera namun yang terjadi adalah topik jadi bergeser seputar produk dari produsen ponsel itu… 😯 He he he πŸ˜†

Gimana gak, rata-rata pertanyaan yang masuk dari pendengar justru berkisar seputar produk keluaran SE ketimbang soal ponsel kamera pada umumnya. Misalnya, ada yang bertanya soal beda ponsel SE K790 dan K800, fitur kamera di seri W yang gak selengkap seri K, fitur terbaru ponsel kamera SE, hingga soal T610 yang udah jadul. Itu belum termasuk sederet pertanyaan via SMS yang juga banyak bertanya soal produk SE. *gedubrak* πŸ˜†
Continue reading…

Produsen dan Toko Kamera Digital Jujur

bincang fotografi

Adakah produsen dan atau toko kamera yang jujur? Itulah pertanyaan yang sempat terlontar di Bincang Fotografi @ HRFM Surabaya edisi 27 Maret 2007 lalu saat membahas topik “Memilih Kamera Saku Digital” bersama narasumber Argo dari Sentra Digital dan Chandra dari Fujifilm.

Pertanyaan itu muncul karena melihat ulah sejumlah produsen yang seringkali memunculkan berbagai istilah yang terkesan wah tapi ujung-ujungnya hanya merupakan akal-akalan saja. Apalagi tanpa disertai penjelasan yang memadai.

Lihat saja. Berapa banyak produsen yang menyertakan penjelasan beda antara istilah digital zoom dan optical zoom atau perbedaan ‘resolusi interpolasi’ dan ‘resolusi efektif’ ketika mencantumkan istilah-istilah itu pada produk yang mereka tawarkan? πŸ™„

Begitu juga dengan istilah image stabilization yang belakangan ini semakin ramai digunakan oleh berbagai produsen kamera saku digital. Berapa banyak produsen yang secara jujur mengakui kalau istilah image stabilization yang dipakainya hanyalah suatu fitur untuk menaikkan ISO secara otomatis agar diperoleh kecepatan rana yang lebih tinggi? Berapa banyak penjaga toko kamera yang mau ngasih tahu dengan jujur mana produk yang punya fitur image stabilization atau antishake bohong-bohongan dan mana yang betulan? πŸ™„

Cewek Lebih Tertarik (Ber)Bisnis Fotografi?

Cewek lebih tertarik (ber)bisnis fotografi? Ini hanya kesimpulan sesaat ketika mengetahui para pendengar yang menghubungi 89.7 HRFM Surabaya baik via telepon maupun SMS saat pembahasan soal bisnis fotografi di “Bincang Fotografi” kemarin pagi semuanya adalah cewek! πŸ™‚

meity - ivan - dego @ hrfm

Namun, bisa jadi bukan topik bisnis fotografi yang membuat cewek-cewek jadi rajin bertanya kemarin. Siapa tahu pemicunya adalah kehadiran Rudi dari Victory Photo dan Ferry (Indra Foto, Bali) yang jadi narasumber utama dalam episode kemarin… He he he πŸ˜†

rudi - ferry

Hmm, kayaknya kapan-kapan soal ketertarikan cewek terhadap fotografi bisa dibahas lebih lanjut nih dalam acara talkshow “Bincang Fotografi” yang berlangsung saban Selasa mulai jam 08.30 di Good Morning Hard Rockers-nya 89.7 HRFM Surabaya… πŸ’‘

Dhani Bantah Lip Sync β€œLaskar Cinta” di RCTI

Menyangkut dugaan lip sync oleh Dewa saat konser launching album “Laskar Cinta” di RCTI, 22 November 2004, akhirnya bisa mendapat konfirmasi langsung dari pihak Dewa!

Kebetulan tadi (tepatnya kemarin malam) Dhani Ahmad, leader dari Dewa, tiba-tiba muncul di acara TReMM-nya 89.7 HRFM Surabaya. Lewat telepon (thanks Kika!), gw minta konfirmasi soal lip sync saat launching “Laskara Cinta” di RCTI. Apalagi paling kentara saat lagu “Matahari Bulan Bintang” di mana Once terlihat melakukan lip sync. πŸ˜‰

“Itu fitnah. Tidak benar. Mungkin pada saat itu giliran saya menyanyi, tetapi kameranya ke arah Once,” bantah Dhani. 😯

Yah, kalau pihak Dewa udah bilang gitu, mo gimana lagi?! πŸ™„ Secara gw gak punya rekaman konser launching album baru itu… 😐 Oke deh pak! πŸ™‚