mozilla

Menerjemahkan “Hack” dan “Remix” di Webmaker

Ketika membaca status Roni Lantip di Facebook mengenai keprihatinannya terhadap penggunaan istilah “hack/hacking” yang salah kaprah, saya teringat kembali pengalaman saya ketika ikut melokalkan atau menerjemahkan proyek Mozilla Webmaker beberapa waktu lalu.

Hack tidak sama dengan meretas

Waktu itu, saya sempat agak kebingungan menemukan padanan yang pas untuk istilah hack. Untuk langsung menerjemahkannya menjadi “meretas”, seperti yang selama ini umum dipakai berdasarkan panduan yang ada, saya merasa tidak sreg. Mengapa?
Continue reading…

The Jakarta Post dan Firefox OS

Saya mengucapkan selamat kepada The Jakarta Post yang baru saja meluncurkan aplikasi resminya untuk pengguna Firefox OS. Selamat juga kepada Budi Putra (CEO of The Jakarta Post Digital) dan Kristiono Setyadi (CTO of The Jakarta Post Digital) beserta tim yang berada di balik pembuatan aplikasi itu.

JakPost

Menggunakan nama “JakPost News”, aplikasi milik harian berbahasa Inggris terkemuka di Indonesia tersebut telah tersedia di Firefox Marketplace sejak akhir Januari 2015 lalu. Pengguna Firefox OS sudah bisa menggunakannya.

Yang menarik sekaligus membanggakan, setahu saya, The Jakarta Post adalah media pertama asal Indonesia yang aplikasinya hadir secara resmi di Firefox Marketplace. Keren!
Continue reading…

Membawa Indonesia ke Mozilla Festival di Inggris

Setahun lebih telah berlalu namun kenangan menghadiri Mozilla Festival masih cukup segar dalam ingatan.

Ya, tahun lalu saya diundang ke Mozilla Festival 2013 di London, Inggris.

Mozilla Festival (MozFest) adalah festival tahunan yang mempertemukan orang-orang dari seluruh dunia yang bersemangat untuk saling belajar dan membantu membentuk masa depan web melalui berbagai sesi praktik langsung yang produktif selama tiga hari.

Bisa dibilang, koreksi jika saya salah, tahun lalu merupakan pertama kalinya ada wakil dari Indonesia yang mendapat undangan (termasuk transportasi, akomodasi, dan visa) menghadiri Mozilla Festival sejak acara itu diselenggarakan mulai tahun 2010 (awalnya menggunakan nama Drumbeat Festival).

Dari Indonesia sebenarnya ada dua orang yang diundang ke Mozilla Festival 2013. Yaitu, saya dan Yoe One Ariestya Niovitta.

Setelah sempat kebat-kebit, karena kabar kepastian visa baru saya terima kurang dari 24 jam sebelum waktu keberangkatan, akhirnya kami tiba di Bandara Heathrow London (LHR), Inggris (via Hong Kong) pada 24 Oktober 2013 sebelum pukul 6 pagi waktu setempat.

Hari itu agenda acara tidak padat. Hanya ada pertemuan para volunter lokal dan Mozilla Representative yang berlangsung di kantor Mozilla London. Acara resminya baru dimulai pada keesokan hari di lokasi berbeda.

Continue reading…

Menjadi Fasilitator di Mozilla Summit 2013

Mozilla Summit 2013 memang telah berlalu, namun kenangan saat mengikuti acara yang diadakan serentak di tiga kota berbeda negara (Santa Clara, Amerika Serikat; Brussel, Belgia; Toronto, Kanada) pada 4-6 Oktober 2013 lalu itu terlalu sulit dilupakan begitu saja.

MozSummit

Ki-ka: Ankit, Faye, Christos, Benny, dan Sandraghassen

Tidak hanya pengalaman terbang ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya (saya diundang ke Mozilla Summit yang di Santa Clara, AS), tapi juga karena saya mendapatkan sejumlah pengalaman menarik lainnya. Salah satunya, menjadi fasilitator.

FOTO: FINAN AKBAR

Continue reading…