Tadi siang, ketika lewat di daerah Gubeng, Surabaya, saya melihat ada sejumlah spanduk vertikal berwarna hijau muda yang terpasang di sepanjang pinggiran jalan. Di spanduk itu tidak banyak tulisan yang tertera, tapi karena ukuran tulisannya agak kecil dan kurang tebal, jadinya yang paling terbaca dari balik kemudi mobil hanya ini: 103.1 fm.
Radio baru di Surabaya? Melihat sekilas warna dan jenis huruf yang digunakan, saya langsung menduga: Gen FM masuk Surabaya? Kemungkinan besar (dengan keyakinan lebih dari 68%) sih begitu. 🙂
Buru-buru saya pindahkan frekuensi radio di mobil ke 103.1 FM. Ya, ketemu siarannya, meskipun sempat terlewat ketika saya melakukan pencarian frekuensi secara otomatis. Kayaknya daya pancarnya masih belum kuat. Begitu mulai masuk ke wilayah lain menjauhi daerah Gubeng dan sekitarnya, suaranya jadi tidak jelas dan timbul tenggelam. Duh!
Seperti siaran percobaan pada umumnya, sepanjang siaran yang saya dengarkan tadi belum ada penyebutan nama radionya secara lengkap. Rekaman suara Jingle-nya yang muncul di sela lagu-lagu hanya menyebutkan angka frekuensinya saja: satu kosong tiga koma satu ef em. seratus tiga koma satu ef em
Jadi, kapan radio baru cabang Jakarta yang menggunakan bekas frekuensi Radio Camar Surabaya itu akan resmi mengusung mereknya sendiri di udara kota Surabaya? Saya belum tahu. Yang jelas, jangan lupa perkuat dulu daya pancarnya ya sebelum mengundang makan-makan (ge-er). 🙂