Daily Life

Panning Aircraft

Panning Aircraft 01

Beberapa hari lalu, sambil menunggu kedatangan pesawat Batavia Air (yang terlambat dari jadwal semula) di Gorontalo untuk keberangkatan ke Surabaya, tiba-tiba saya jadi ingin memotret pesawat dengan teknik panning. Kebetulan jarak ruang tunggu di Bandara Jalaludin Gorontalo dengan landasan tidak terlalu jauh, terutama jika dibandingkan dengan jarak di Bandara Juanda, Surabaya, sehingga dengan lensa 28-200mm sudah bisa menjangkau objek pesawat yang ada di landasan dengan cukup jelas.

Terus terang, memotret pesawat dengan teknik panning belum pernah saya lakukan sebelumnya. Kebetulan ada dua jadwal kedatangan pesawat lain sebelum Batavia Air. Yaitu, Merpati Nusantara Airlines dan Express Air. Lumayanlah buat latihan. 😉
Continue reading…

Kenapa Promo Danamon Gratis KFC Goceng Mendadak Dihentikan?

danamon-kfcgoceng

Umumnya, sebuah program promosi pemasaran akan diperpanjang masa berlakunya jika dianggap efektif atau ada pertimbangan lain. Kalau pun dirasa kurang, setidaknya setelah melewati jangka waktu yang telah ditentukan, program promosi itu tidak diulang lagi. Tapi tidak demikian dengan program promo KFC Goceng-nya Bank Danamon.

Beberapa hari lalu, tepatnya 9 April 2009, ketika membaca Jawa Pos di sebuah rumah makan, saya menjumpai sebuah iklan Bank Danamon yang cukup mencolok. Saya lupa di halaman berapa, tapi isi iklan itu memberitahukan bahwa: Promo KFC Goceng telah berakhir.

Saya agak terkejut membaca iklan yang juga dipasang di Kompas itu. Pasalnya, seingat saya, promo Danamon gratis paket KFC Goceng seharusnya baru berakhir bulan Mei, seperti yang pernah saya baca di poster dan brosur yang ada di bilik ATM Danamon. Memprihatinkan jika sebelum masa berlakunya habis, promo itu sudah buru-buru diakhiri. Atau saya yang salah baca? 🙄
Continue reading…

Pencontreng Terakhir

4-surat-suara

Kemarin, 9 April 2009, saya juga ikut mencontreng dong. Tapi saya baru datang ke TPS menjelang pukul 12 siang bersama istri saya. :mrgreen:

Tiba di TPS dekat rumah, suasana sudah agak sepi. Yang terlihat hanya para petugas dan seorang warga lainnya.

Saat hendak mencontreng empat kertas suara yang diberikan oleh petugas, saya agak terkejut. Ternyata alat yang disediakan untuk mencontreng adalah pulpen bertinta merah. Saya pikir bakal disediakan spidol, biar lebih jelas contrengannya.

Setelah memasukkan empat kertas suara itu ke empat kotak yang berbeda dan mencelupkan ujung jari kelingking ke botol tinta, saya mendengar ada petugas yang mengingatkan para petugas lain bahwa sudah jam 12 (siang). Saya sempat melirik lagi ke bilik suara. Eh, sudah tidak ada warga lain. Kayaknya saya dan istri saya jadi pencontreng terakhir di TPS tersebut. :mrgreen:
Continue reading…

Jawa Pos dan Gmail Autopilot

Jawa Pos dan Gmail Autopilot

Kenaikan harga harian Jawa Pos dari 3500 rupiah menjadi 4000 rupiah per eksemplar, yang mulai berlaku pada 1 April 2009 lalu bertepatan dengan April Fool’s Day atau April Mop, ternyata tidak menjamin naiknya tingkat ketelitian redaksi dan editor surat kabar yang berpusat di Surabaya itu. Terutama terhadap ‘jebakan’ April Mop yang bertebaran di mana-mana pada awal bulan April ini.

Kemarin, 7 April 2009, saya sempat kaget, terpana, prihatin, dan ngakak setelah membaca sebuah artikel di Jawa Pos pada halaman 35 yang berjudul “Balas E-Mail secara Otomatis”. Isinya membahas soal Gmail Autopilotâ„¢, yang notabene adalah ulah iseng pihak Google untuk memeriahkan April Fool’s Day tahun ini. :mrgreen:

Rupanya jarak waktu hampir seminggu (1 April hingga 7 April) tidak cukup bagi redaksi dan editor Jawa Pos untuk memastikan apakah Gmail Autopilot™ by CADIE itu adalah benar atau cuma sekedar bagian dari lelucon April Mop. 😆

Oh ya, menurut catatan teman-teman di id-Gmail, media lain yang juga terjebak April Mop tahun ini adalah Kompas.com yang pada 3 April 2009 lalu sempat menulis berita secara serius berjudul “Gila, Apple Pindah ke Windows“. Belakangan artikel tersebut diedit dengan tambahan penjelasan bahwa berita itu hanyalah bagian dari April Mop. Tapi tidak ada pengakuan resmi bahwa redaksi Kompas.com sempat tertipu… 🙂

Hasil Meliput Java Jazz Festival 2009

Selama beberapa hari berada di Jakarta khusus untuk meliput Axis Jakarta International Java Jazz Festival 2009 (atau lebih dikenal dengan sebutan Java Jazz Festival 2009) pada awal Maret 2009 lalu, tentunya saya tidak hanya membuat tulisan soal ‘disetrap’ Jason Mraz saja. 🙂

Begitu juga dengan foto. Pastinya tidak hanya sebatas dua atau tiga foto saja yang saya hasilkan selama meliput festival musik jazz tahunan itu secara lengkap, mulai dari press conference-nya (4 Maret 2009) di Hotel Sultan hingga hari terakhir (9 Maret 2009) pertunjukan di Jakarta Convention Center (JCC).

Java Jazz Festival 2009

Continue reading…