Daily Life

Pengalaman Membeli Kartu SIM Perdana di Bangkok

Kabarnya, sejak 15 Desember 2015 lalu, Kementerian Kominfo melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menetapkan ketentuan pelaksanaan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi prabayar yang mewajibkan pembeli kartu SIM (Subscriber Identity Module) perdana menunjukkan surat identitas resmi. Ketentuan ini sebenarnya untuk mendukung peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika yang sudah berlaku sejak beberapa tahun sebelumnya tetapi masih ada kelemahannya sehingga data pelanggan banyak yang tidak valid.

Setelah membaca kabar tersebut, saya jadi teringat dengan pengalaman membeli kartu SIM perdana prabayar di Bangkok, Thailand belum lama ini.

Continue reading…

Diundang ke Mozilla l10n Hackathon di Bangkok

Belum lama ini saya diundang ke acara Mozilla l10n Hackathon 2015 di Bangkok, Thailand. Acaranya berlangsung selama dua hari. Tepatnya, pada 29-30 Agustus 2015 lalu.

Mozilla Localization (l10n) Hackathon. FOTO: Benny

Mozilla l10n Hackathon di Bangkok merupakan rangkaian acara gelar wicara (talkshow), diskusi, lokakarya (workshop), dan sekalian juga ajang kopdar para pelokal (localizer) proyek Mozilla yang berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara dengan staf Mozilla terkait urusan pelokalan (l10n/localization).

Wefie bersama beberapa staf Mozilla dan peserta hackathon. FOTO: Benny

Continue reading…

Pugasan dan Pengaya

Kemarin, saat menonton serial CSI: Cyber 2 lewat TV kabel, saya menjumpai kata “pugasan” pada teks terjemahan dari dialog di salah satu adegannya. Pugasan? Kata itu terlihat asing di mata saya.

pugasan

Karena penasaran, saya segera berkunjung ke situs web Kateglo untuk mencari tahu arti “pugasan”. Biar lebih mantap, saya kemudian membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pusat Bahasa Edisi Keempat juga.

Jadi, apa sebenarnya arti kata tersebut?

Pugasan n 1 sesuatu yg ditambahkan; 2 hasil menambahkan

Setelah membaca definisinya itu, tiba-tiba saya teringat dengan add-on dan plug-in. Selama ini, add-on (dan kadang-kadang plug-in juga) diterjemahkan menjadi “pengaya”.

Entri “pengaya” sendiri ternyata belum tercantum dalam KBBI Pusat Bahasa hingga edisi keempat, tetapi kira-kira bisa diartikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk memperkaya.

Berdasarkan artinya, tampaknya “pugasan” lebih cocok sebagai padanan untuk add-on daripada “pengaya”.

Bagaimana menurut Anda? Setuju atau punya pendapat lain?

Mengunjungi Kuil Naritasan Shinshoji di Jepang

Apa yang bisa dilakukan di Narita, Jepang jika punya waktu 10 jam? Itulah pertanyaan yang muncul ketika mengetahui penerbangan saya dari Indonesia menuju ke San Jose, Amerika Serikat untuk acara Mozilla Summit 2013 lalu harus singgah cukup lama di Narita International Airport.

Narita, Jepang

Mengunjungi Kuil Naritasan Shinshoji di Narita, Jepang

Sayang sekali kan kalau waktu selama itu hanya dihabiskan menunggu di dalam bandara sambil terkantuk-kantuk? Sebagai persiapan, setelah dapat Visa Amerika, saya juga mengurus Visa Jepang yang jenis transit. Biayanya hanya 80 ribu Rupiah, tetapi hanya berlaku single entry atau sekali masuk saja.

Narita, Jepang

Halo Jepang!

Jadi, mau ngapain di Jepang?
Continue reading…

Kenangan Pengalaman di Starbucks KM 26

Pengalaman asyik selalu tidak mudah segera terlupakan. Begitu juga dengan pengalaman yang satu ini.

Meskipun telah lewat beberapa bulan tetapi kenangan pengalaman menarik di Starbucks KM 26 pada November tahun lalu masih tetap belum hilang dari ingatan. Kesannya masih terasa sampai sekarang.

@ Starbucks KM 26

Barista baru?

Awalnya, ketika diundang untuk datang ke acara bertajuk “Ngopi @Starbucks drive thru store” di rest area KM 26 jalan tol Surabaya-Gempol, saya sempat mengira acaranya hanya sekadar seremonial pembukaan gerai baru saja. Biasanya saya agak malas menghadiri acara-acara seremonial. Namun karena saya senang minum kopi dan kebetulan salah satu tempat ngopi favorit saya adalah Starbucks maka tidak ada alasan untuk menolak undangan ke acara tersebut.

@ Starbucks KM 26

Syukurlah format acara kali ini memang bukan sekadar seremonial di mana para tamu hanya sekadar diminta duduk manis mendengarkan kata sambutan dan sebagainya. Sejak berkumpul di Starbucks Tunjungan Plaza yang menjadi titik pertemuan dan pemberangkatan para undangan, pengalaman menarik sudah terasa. Pagi itu, saya langsung diajak ngobrol soal kopi sambil disuguhi roti Peanut Butter Panini, menu andalan saya setiap kali nongkrong di Starbucks.

@ Starbucks KM 26

Begitu tiba di Starbucks KM 26, yang berjarak tempuh sekitar 25 menit (dengan menggunakan bus) dari Tunjungan Plaza, para undangan langsung disambut dengan segelas es kopi selamat datang dan perkenalan para barista yang bertugas di gerai baru itu.
Continue reading…

Menjadi Fasilitator di Mozilla Summit 2013

Mozilla Summit 2013 memang telah berlalu, namun kenangan saat mengikuti acara yang diadakan serentak di tiga kota berbeda negara (Santa Clara, Amerika Serikat; Brussel, Belgia; Toronto, Kanada) pada 4-6 Oktober 2013 lalu itu terlalu sulit dilupakan begitu saja.

MozSummit

Ki-ka: Ankit, Faye, Christos, Benny, dan Sandraghassen

Tidak hanya pengalaman terbang ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya (saya diundang ke Mozilla Summit yang di Santa Clara, AS), tapi juga karena saya mendapatkan sejumlah pengalaman menarik lainnya. Salah satunya, menjadi fasilitator.

FOTO: FINAN AKBAR

Continue reading…