Daily Life

Workshop Fotografi yang Penuh Semangat

Antusias! Itulah kesan yang terpancar dari peserta maupun pihak penyelenggara workshop fotografi hari ini yang baru saja selesai beberapa jam yang lalu.

workshop sdfSebagai salah satu pembicara dalam acara yang digelar di ruang workshop HiTech Mall Surabaya itu, terus terang gw rada terkejut menjumpai antusias yang tinggi dari para peserta sejak awal acara. Begitu diberi kesempatan bertanya, banyak yang langsung mengacungkan tangan. Dan hal itu terjadi tidak hanya di sesi pertama yang dibawakan oleh Onet, tapi juga di sesi kedua yang diisi oleh gw. Sungguh menggembirakan dan bikin tambah bersemangat dalam berbagi ilmu.

Sudah gitu, mereka juga bukan sekedar asal bertanya. Rata-rata pertanyaan yang diajukan menunjukkan kalau yang bersangkutan memang memerhatikan dan punya perhatian khusus soal fotografi.

Hal lain yang juga bikin gw terkejut adalah ketika mengetahui peserta yang hadir tidak hanya dari Surabaya saja tetapi ada juga yang dari daerah lain seperti Madura dan Lamongan. Tentunya butuh semangat yang tinggi ke Surabaya untuk mengikuti sebuah acara fotografi. Dan ternyata jumlah peserta yang ikut dalam workshop kali ini melebihi target panitia, bahkan sampai menolak segala. 🙂

HiTech Mall dan Surabaya Design Forum (SDF) sebagai penyelenggara pun tidak kalah bersemangat. Kabarnya anak-anak SDF sampai lembur hingga tadi dini hari untuk men-setting objek pemotretan indoor dan sebagainya. Sementara pihak HiTech Mall ikutan sibuk mencari model pengganti lantaran model sebelumnya mendadak batal.

Jika semua workshop fotografi diliputi semangat seperti itu, asik banget! 🙂 Selamat buat panitia dan peserta atas semangatnya! :plok:

Menjelang Workshop Fotografi SDF

Kemarin siang gw sempat-sempatin datang ke ruang workshop Hi-Tech Mall (THR) Surabaya karena Surabaya Design Forum (SDF) sedang mengadakan Open House di tempat itu. Berhubung gw datangnya telat, akhirnya gw hanya ngobrol-ngobrol dengan sejumlah anak-anak SDF terutama mengenai acara workshop fotografi dasar yang bakal mereka adakan pada 23 Juni 2007 mendatang di tempat yang sama. Kebetulan gw diajak menjadi salah satu pengisi acara tersebut… :mrgreen:

Buat yang tertarik ikutan atau mau tanya-tanya dulu soal workshop itu, jangan lupa dengarin talkshow “Bincang Fotografi” di 89.7 Hard Rock FM Surabaya pada Selasa besok (19 Juni 2007) mulai pukul 08.30 WIB. Akan ada bahasan khusus mengenai acara workshop tersebut oleh panitia. Yang menarik, panitia menjanjikan bakal punya hadiah khusus untuk beberapa penelepon yang beruntung. 🙂

Dari 2.0.5 ke 2.2

Akhirnya kemarin gw melakukan upgrade untuk piranti blog ini dari WordPress 2.0.5 ke versi terbaru, 2.2! Iya, agak jauh memang lompatannya. Sejak 2.0.5, ada beberapa update dari WordPress yang gw lewati. Alasannya sederhana aja: malas! :mrgreen:

errorOverall, proses upgrade yang gw lakukan kemarin berlangsung cukup lancar. Meskipun begitu, ada beberapa ‘keanehan’ terjadi yang untungnya bisa dengan mudah diatasi. Seperti, error pada penggunaan tag < ?php wp_get_linksbyname(); ?>. Setelah upgrade, tampilan blogroll menjadi tidak seperti biasa. Semua link dari semua kategori jadi ikutan tampil, deskripsinya juga ikutan menempel. Setelah coba cari infonya, ternyata tag get_linksbyname() sudah tidak direkomendasikan lagi untuk dipakai. Akhirnya, gw coba pakai tag < ?php get_links(); ?>. It works! 🙂

Sampai Kapan Kamera Film Bisa Bertahan?

“Apa kabar kamera film?” Itulah topik yang dibahas dalam Bincang Fotografi edisi 17 April 2007 lalu di HRFM Surabaya. Biar pas, gw mengundang Nano dan Freddy dari Fujifilm, sementara Ameck mewakili pengguna kamera film.

Kenapa mengundang perwakilan dari Fujifilm gw sebut “biar pas”? Karena setahu gw, Fujifilm merupakan salah satu (atau satu-satunya?) nama besar yang masih bermain di pasar kamera film maupun roll film. Dan kebetulan kamera film pocket Fujifilm yang dijual di beberapa negara, pabriknya ada di Indonesia!

Yang menarik, ketika ditanya sampai kapan Fujifilm akan tetap membikin dan menjual kamera film, seingat gw jawaban yang terlontar dari Nano adalah selama masih ada mesin cetak foto dari film! 😯
Continue reading…

Junk SMS dari Operator Bisa Dihentikan?

Setelah membaca Surat Pembaca di Seputar Indonesia (Koran SINDO) edisi hari ini, 28 April 2007, gw baru tahu ternyata junk SMS (atau SPAM INTERNAL™ menurut Nugi) yang biasa dikirimkan oleh operator GSM ke para pelanggannya sebenarnya bisa diminta untuk dihentikan.

MENANGGAPI keluhan pelanggan XL, Bapak S Kurniawan ”Junk SMS XL Bikin Kesal”, (20/4), dapat kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi Bapak S Kurniawan dan menyampaikan permohonan maaf serta memenuhi permintaan Bapak S Kurniawan untuk menghentikan SMS broadcast dari XL dengan kode pengiriman 818 maupun 1818. Dapat kami sampaikan bahwa pengiriman SMS broadcast dari XL tersebut dimaksudkan sebagai penyampaian informasi berupa program maupun produk XL terbaru yang diharapkan bermanfaat bagi para pelanggan.

Sesuai dengan permintaan Bapak S Kurniawan, kami telah membatalkan pengiriman SMS broadcast ke nomor ponsel Bapak S Kurniawan mulai tanggal 23 April 2007. Terima kasih atas masukan yang disampaikan oleh Bapak S Kurniawan, kami senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan kami untuk kepuasan pelanggan.
Ventura Elisawati Head of Corporate Communication XL

(SURAT PEMBACA, Seputar Indonesia, Sabtu 28 April 2007)

Gw termasuk pelanggan yang sudah bosan menerima kiriman junk SMS dari operator, baik itu XL, Mentari Indosat, maupun Telkom Flexi. Sayangnya, dalam surat tanggapan itu tidak disebutkan cara atau prosedur resmi bila ada pelanggan yang tidak ingin menerima SMS sampah lagi dari operator. Apa harus dengan cara menulis surat pembaca di media cetak seperti itu? 🙄

Produsen Printer dan Tinta Infus

Gunakan tinta asli. Jangan gunakan tinta infus atau suntikan karena bisa merusak head printer. Kata-kata semacam itulah yang selalu dikampanyekan oleh para produsen printer di Indonesia pada setiap kesempatan.

Bincang Fotografi

Saat berlangsung Bincang Fotografi @ HRFM Surabaya pada Selasa, 10 April 2007 lalu yang membahas topik “Mencetak Foto di Rumah”, kalimat-kalimat seperti itu muncul juga lho… 😆 Kali ini diusung oleh Devina, perwakilan EPSON yang menjadi tamu pagi itu.
Continue reading…