Daily Life

Jangan Anggap Enteng Blogger!

Jangan anggap enteng blogger! Lihat saja ketika ada yang mengatakan kalau blog itu norak, para blogger secara bersamaan memposting isi yang sama untuk membantah hal itu. Kira-kira demikian yang gw katakan di akhir talkshow “Don’t Miss IT” di SCFM Surabaya pada Rabu malam (20 Juli 2005) untuk sekedar mengingatkan kekuatan dari kekompakan blogger… ๐Ÿ˜‰

Kenapa gw tiba-tiba ngomong soal blog (lagi) di radio? Karena topik malam itu memang soal blog, khususnya soal fenomena komunitas blog. Selain gw, hadir juga Kriwul dan Uyet dari Cangkrukan.

Selama dua jam, selain membahas soal acara Gathering Komunitas Weblog Indonesia 2005, obrolan lebih banyak berkisar soal pengertian blog, sejarah singkat, dan hal-hal yang sudah terlalu umum soal blog. Sebenarnya malam itu gw ingin mengarahkan pada pembicaraan soal pemanfaatan blog oleh perusahaan atau soal hubungan blogger dengan tempat kerjanya sehari-hari. Sayangnya, berbagai pertanyaan yang masuk lebih banyak soal bagaimana memulai berblog, syarat berblog, daftar di mana, dan sebagainya… ๐Ÿ˜ฅ

Yah, gak apa-apa deh… Untunglah gw masih sempat ‘titip pesan’ di akhir acara seperti yang gw cerita di awal tadi… :mrgreen: Semoga dalam kesempatan berikutnya, pertanyaan-pertanyaan yang masuk sudah tidak hanya soal-soal umum seperti itu. Semoga… ๐Ÿ™‚

Nonton Aksi Paul Gilbert di Surabaya

Paul Gilbert

Sudah lama Surabaya tidak menjadi tempat konser artis internasional. Untunglah ada pihak promotor yang sanggup menggelar konser Paul Gilbert di Surabaya!

Inilah beberapa catatan kecil gw soal nonton konsernya Paul Gilbert yang dibikin di Supermal Surabaya Convention Center (SSCC) pada Jumat, 15 Juli 2005 kemarin. (Thanks Kika atas tiketnya :mrgreen: )

  • Menurut info di poster dan baliho, konsernya seharusnya dimulai jam 20.00 WIB, namun ternyata acara baru dimulai sekitar pukul 21.00 WIB.
  • Begitu cewek yang jadi host malam itu muncul, langsung terdengar sorakan “huuu” dari penonton yang udah gak sabar. Sudah gitu, si host masih mencoba melucu yang garing nan norak pula. Dan gak terhitung berapa ratus kata “oke” yang terucap olehnya… What a GOOD host!
  • Grup Radja yang jadi band pembuka hanya dikasih jatah nyanyi dua lagu, Cinderela dan Jujur. Mungkin gara-gara merasa waktunya kurang, jadinya sang vokalispun ngomel-ngomel di panggung dan terlihat nyanyi agak ogah-ogahan. What a NICE opening band!
  • ID PG

  • Hingga Paul Gilbert muncul sekitar pukul 21.30 WIB, ruangan SSCC tetap saja tak kunjung penuh. Jumlah penonton yang hadir pada saat itu hanya sekitar 300-an orang. Padahal ruangan itu sendiri sebenarnya bisa menampung ribuan orang. Entah apa penyebabnya.
  • Meskipun penonton minim, namun di depan pintu masuk tetap aja berkeliaran para calo menawarkan tiket masuk.
  • Tak ada aksi pakai bor listrik untuk gitar. Adanya hanya atraksi ‘gigit gitar’… :mrgreen:
  • Hampir setiap kelar memainkan lagu, Paul Gilbert selalu disodori air botolan oleh salah satu krunya.
  • Selain tembang-tembang dari album-albumnya sendiri, Gilbert juga memainkan sejumlah nomor lawas dari dua grupnya terdahulu, Racer X dan MR. BIG. Bagi penonton Surabaya yang tampaknya masih agak asing dengan isi album solo Gilbert, hadirnya lagu semacam To be with You terasa menyegarkan meskipun dimainkan dengan irama nge-rock yang penuh dengan raungan gitar. Oh ya, ada juga lagu Something-nya The Beatles yang malam itu muncul juga.
  • Sembilan tahun lalu Paul Gilbert pernah manggung di Surabaya. Waktu itu masih bareng MR. BIG dan kebetulan atau tidak, tanggal konsernya juga sama-sama tanggal 15 tetapi beda bulan. Lengkapnya, 15 Mei 1996 di Stadiun Tambak Sari, Surabaya. Kebetulan juga gw nonton, meskipun dalam rangka bertugas sebagai fotografer lepas untuk majalah Hai ๐Ÿ™‚ .
  • Begitu konsernya kelar (sekitar pukul 23.00 WIB), para penonton menyerbu stan yang menjual berbagai CD albumnya Paul Gilbert dan kaos bersablon jadwal tur. Padahal di awal acara, stan itu kurang dilirik.

Acara Konser di TV Gak Perlu Host Norak!

Semalam, usai nonton acara “Eksklusif Vina Panduvinata” dan “Ekstrim” di Trans TV, gw nemu di TV7 sedang diputar rekaman “Padi Concert”. Wah, asik juga nih ๐Ÿ™‚

Sedang asik-asik nonton rekaman Piyu dan teman-temannya manggung, eh tiba-tiba nongol seorang cewek yang di layar kaca dikenalkan sebagai host. Namanya kalo gak salah Astrid Tiar. Yang terdengar dan terlihat adalah omongan dan aksinya yang gak karuan. Mau berkesan funky tapi jadinya norak banget! Kampungan! Doh, Continue reading…

Icha Rahmanti dan Testimonial

IchaPernah dikejar-kejar teman buat ngasih testimonial di account Friendster-nya? Pas lagi heboh-hebohnya, ada beberapa teman gw yang nodong-nodong buat ngisi testimonial di account-nya. Bahkan ada yang sampai dua kali ๐Ÿ˜†

Bagi sebagian orang ternyata testimonial itu penting banget! Bukan hanya sekedar pengen dipuji-puji aja kayaknya. Tetapi ada manfaat lain.

Sebenarnya testimonial itu, buat aku pribadi, pentingnya terasa ketika aku menemui tidak semua orang approve dengan ide chick lit. Ketika aku lagi down, (mikir) bener gak sih yang gw kerjain kayak gitu, dengan testimonial itu ternyata yang gw lakuin ada yang apresiasi. Ada yang membikin semangat buat nulis dan keep on the track yang pengen gw tuju gitu. ”
Icha Rahmanti, penulis novel chick lit “Beauty Case” dalam wawancara dengan Sembarang.com

Bagi gw sendiri sih, manfaat testimonial blon sampai ke situ… he he he :mrgreen:

Kasir Muntab di Hero cabang Klampis

Nampaknya detik-detik mendekati jam tutup dari tempat kerjanya bisa bikin sensi sekaligus memunculkan watak tersembunyi dari karyawan-karyawan tertentu. Lihat saja aturan last order yang tiba-tiba diterapkan oleh salah seorang petugas kasir di KFC cabang Mal Galaxy, Surabaya ketika mendekati jam tutup gerai tempat kerjanya itu… ๐Ÿ˜‰

Beberapa jam yang lalu, hal yang serupa terjadi di Hero Supermarket cabang Klampis Jaya. Bukan gw yang Continue reading…