Adakah produsen dan atau toko kamera yang jujur? Itulah pertanyaan yang sempat terlontar di Bincang Fotografi @ HRFM Surabaya edisi 27 Maret 2007 lalu saat membahas topik “Memilih Kamera Saku Digital” bersama narasumber Argo dari Sentra Digital dan Chandra dari Fujifilm.
Pertanyaan itu muncul karena melihat ulah sejumlah produsen yang seringkali memunculkan berbagai istilah yang terkesan wah tapi ujung-ujungnya hanya merupakan akal-akalan saja. Apalagi tanpa disertai penjelasan yang memadai.
Lihat saja. Berapa banyak produsen yang menyertakan penjelasan beda antara istilah digital zoom dan optical zoom atau perbedaan ‘resolusi interpolasi’ dan ‘resolusi efektif’ ketika mencantumkan istilah-istilah itu pada produk yang mereka tawarkan? 🙄
Begitu juga dengan istilah image stabilization yang belakangan ini semakin ramai digunakan oleh berbagai produsen kamera saku digital. Berapa banyak produsen yang secara jujur mengakui kalau istilah image stabilization yang dipakainya hanyalah suatu fitur untuk menaikkan ISO secara otomatis agar diperoleh kecepatan rana yang lebih tinggi? Berapa banyak penjaga toko kamera yang mau ngasih tahu dengan jujur mana produk yang punya fitur image stabilization atau antishake bohong-bohongan dan mana yang betulan? 🙄