The BOBs Awards 2010 Winners: Selamat kepada Antyo Rentjoko (Paman Tyo) yang berhasil terpilih sebagai pemenang di kategori “Best Weblog Indonesian”! Makan-makan!™ 🙂
Library of Congress Acquires Entire Twitter Archive
Library of Congress Acquires Entire Twitter Archive: Wow, semua kicauan (tweet) umum kita di Twitter akan diarsipkan oleh Library of Congress, perpustakaan terbesar di dunia. Dengan jumlah kicauan mencapai 55 juta per hari yang beredar di ranah Twitter tentu akan sangat banyak kicauan yang ikut dikoleksi untuk menjadi bagian dari sejarah, apalagi itu termasuk semua kicauan sejak Maret 2006. Tapi syarat dan ketentuan berlaku. Yaitu: “Only after a six-month delay can the Tweets will be used for internal library use, for non-commercial research, public display by the library itself, and preservation.” Semoga kerja sama itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. 🙂
Penampakan Film Jadul di Bioskop Surabaya
Film yang tergolong agak jadul seperti Confessions of a Shopaholic dan Whiteout diputar berbarengan dengan film-film baru seperti Clash of The Titans, How to Train Your Dragon, dan Alice in Wonderland? Mungkin terlihat agak aneh, namun itulah yang sedang terjadi di dunia bioskop Surabaya belakangan ini. Coba lihat iklannya yang dipasang di salah satu surat kabar lokal kemarin.
Koreksi saya jika salah, namun seingat saya Confessions of a Shopaholic dan Whiteout sudah pernah diputar di jaringan bioskop yang ada di Surabaya beberapa waktu lalu. (Yang pasti sih di Jakarta, kedua film itu sudah ditayangkan tahun lalu.) Makanya saya agak kaget ketika Sabtu lalu melihat iklan film Confessions of a Shopaholic untuk pertunjukan (menjelang) tengah malam (midnight) di salah satu bioskop di Surabaya. ‘Penampakan’ itu kemudian disusul kehadiran Whiteout beberapa hari kemudian di Surabaya. Dan puncaknya ketika kedua film keluaran tahun 2009 yang DVD orisinalnya sudah diluncurkan resmi beberapa bulan lalu itu hadir berbarengan di bioskop Surabaya sejak kemarin mendampingi sejumlah film baru produksi tanah air. Cukup mengejutkan sekaligus ‘mengharukan.’ 😐
Sementara dua film lawas itu (kembali) masuk ke layar bioskop Surabaya, film lumayan baru seperti Green Zone malah tidak diputar bersamaan dengan bioskop di Jakarta (yang menayangkannya mulai bulan Maret lalu). Bahkan hingga hari ini juga, film tersebut belum diputar di Surabaya. Entah apa alasannya. 🙄 Saya sudah coba minta konfirmasi secara tertulis kepada pihak terkait namun belum ada jawabannya hingga sekarang.
Update (11/4):
Sabtu kemarin, 10 April 2010, Green Zone sudah diputar untuk pertunjukan midnight di Surabaya. Akhirnya…
Update (13/4):
Hari ini, 13 April 2010, Green Zone mulai diputar di pertunjukan reguler, yang berarti sekitar sebulan setelah pemutaran di Jakarta. ‘Mengharukan’…
Artis Musik Indonesia @ Java Jazz Festival 2010
Tidak hanya John Legend, Toni Braxton, The Manhattan Transfers, dan Babyface yang manggung di Java Jazz Festival 2010 lalu. Tidak hanya ratusan musisi asing yang tampil di festival musik jazz tahunan itu. Penyanyi dan musisi Indonesia yang dihadirkan juga tidak kalah banyak dan tidak kalah menarik.
Godaan Setelah Pesta Usai
Setelah sebuah pesta grand launching usai, apakah semuanya bisa dianggap sudah selesai?
Setelah sebuah acara grand launching yang megah dengan pengisi acara yang berlimpah berlangsung lancar, apakah tanggung jawab pekerjaan sudah selesai?
Setelah sebuah hasil kerja sama tim berbulan-bulan diluncurkan secara resmi untuk umum, lantas… apakah cukup sampai di situ saja?
Mungkin kebanyakan orang akan dengan teguh langsung menjawab “Tidak!” untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, namun yang terjadi bisa saja sebaliknya. Ada saja yang tergoda untuk membiarkan begitu saja ‘pintu’ yang sudah dibuka lewat acara peluncuran resmi sebuah produk atau layanan.
Di lapangan, godaan seperti itu akan selalu ada. Godaan untuk beranggapan bahwa pesta usai berarti pekerjaan besar telah selesai. Godaan untuk berpikir bahwa tidak ada lagi yang perlu dikerjakan lebih lanjut, tidak ada lagi yang perlu diperhatikan, tidak ada lagi yang perlu dikembangkan, cukup membiarkan semuanya berjalan begitu saja. Ada juga godaan untuk melupakan kebutuhan konsumen / calon konsumen dan tidak melanjutkan komunikasi dengan mereka seperti yang biasa dilakukan dengan gencar sebelum pesta berlangsung.
Continue reading…
JakJazz 2010 oleh Java Jazz Festival
Kemarin malam ada sebuah kabar cukup mengejutkan beredar via Twitter. Kabar itu menyangkut perkembangan terakhir penyelenggaraan JakJazz (Jakarta International Jazz festival), yang tahun 2009 lalu tiba-tiba ‘ditunda’.
@JavaJazz2011: Java Festival Productions just announced that JFP will present JakJazz in JCC this Sept! Whoa….
Sekadar informasi saja, Java Festival Production adalah pihak yang selama ini menyelenggarakan Jakarta International Java Jazz Festival. 🙂
Selanjutnya, masih via Twitter, kabar tadi itu segera disusul dengan informasi yang lebih detail oleh Widyasena Sumadio, yang tercatat sebagai Media Relations Java Jazz Festival 2010 lalu.
@widyasena: For Indonesia’s jazz musicians and fans, get ready, JakJazz will be held on 17,18,19 September 2010 at JCC
JakJazz, oleh (penyelenggara) Java Jazz Festival, di JCC (Jakarta Convention Center). Déjà vu! 🙂
UPDATE:
Ternyata JakJazz 2010 tidak jadi ditangani oleh Java Festival Productions (JFP). Demikian konfirmasi yang saya peroleh hari ini (19/5).