Akhirnya bisa menulis soal film The Avengers. Ya, basbang memang. 😀
Sebelumnya saya sudah pernah menonton film Hulk, Iron Man, The Incredible Hulk, Iron Man 2, Thor, dan Captain America: The First Avenger yang para tokoh utamanya muncul di film ini.
Sebagai penggemar kisah superhero, meskipun bukan termasuk “penggemar tingkat tinggi” yang sampai mengoleksi segala macam pernak-perniknya, sebenarnya saya sangat senang bisa menyaksikan berkumpulnya banyak superhero sekaligus dalam satu film seperti di The Avengers ini.
Tapi jika Iron Man (Robert Downey, Jr), Captain America (Chris Evans), Hulk (Mark Ruffalo), Thor (Chris Hemsworth), Black Widow (Scarlett Johansson), dan Hawkeye (Jeremy Renner) hanya sekadar muncul bareng dalam sebuah film, tentu saja akan terasa biasa dan hambar.
Makanya, untuk film arahan Joss Whedon ini saya mengharapkan sebuah sajian yang spektakuler. Setidaknya saya bisa disuguhkan sesuatu lebih menarik ketimbang film dari masing-masing superhero itu. Baik dari cerita, aksi, nuansa, maupun lokasi yang menjadi arena pertempuran utamanya.
Tampaknya harapan saya itu susah terpenuhi. Lihat saja, alur ceritanya berjalan lambat sejak awal. Selipan humor yang mungkin bisa menyegarkan suasana jadi terasa agak berlebihan karena terlalu sering muncul. Para tokoh yang mudah diadu domba tapi kemudian akhirnya cepat sadar dan kembali rukun? Klise.
Begitu juga dengan keberadaan musuh dari dunia lain yang mengamuk di belantara gedung tinggi di New York City, tapi kemudian ujung-ujungnya mudah lenyap begitu saja karena suatu faktor di luar kemampuan asli para superhero itu. Saya langsung teringat dengan Independence Day.
Kemudian saat melihat sosok Leviathan dari pasukan Chitauri, saya juga merasa tidak asing. Ternyata memang sekilas mirip Decepticon ships yang ada di Transformers 3.
Untunglah di film ini masih ada beberapa adegan menarik yang cukup mengesankan. Sebut saja seperti saat Black Widow diinterogasi. Sosok Hulk dalam film ini juga mencuri perharian di antara sosok superhero lain. Khususnya dalam adegannya bersama Loki (Tom Hiddleston).
Kehadiran Mark Ruffalo sebagai Bruce Banner/The Hulk punya andil besar untuk itu. Mark terbilang berhasil memerankannya dengan gaya tersendiri dan terlepas dari bayang-bayang dua pemeran sebelumnya, Edward Norton dan Eric Bana.
Sosok lain yang termasuk lumayan menarik adalah penampilan Cobie Smulders sebagai agen S.H.I.E.L.D. bernama Maria Hill meskipun kali ini porsi perannya tidak besar. Sepertinya porsi untuknya bakal bertambah di sekuel The Avengers nanti. Sepertinya…
Secara keseluruhan, meskipun cukup menghibur dan tidak bisa dikatakan jelek, tapi film ini terkesan terlalu biasa untuk sebuah film yang mengusung beberapa superhero sekaligus. Agak mengecewakan.
[rate 3.0]
gmn sy pinjam dana lewat atm