Internet

elektra@kokom.com

Dee

Apakah e-mail elektra@kokom.com yang tertulis pada halaman 86 dari Supernova: Petir benar-benar ada atau aktif? Semalam saya udah ngecek domain kokom dot com ternyata milik seseorang di Jakarta! πŸ™„

Begitulah pertanyaan gw kepada Dee dalam acara β€œDrive N’ Jive’s BookAholic with Dewi Lestari” yang digelar pada Minggu 27 Maret 2005 kemarin di House of Sampoerna, Surabaya.

Bagaimana tanggapan Dee? “Yang ngasih ide pakai e-mail itu kakak saya. Lucu juga sih. Khas Sunda banget. Kokom-dot-kom… kayak ce-cep atau lainnya. Pas sudah siap cetak sebenarnya saya pengen beli domain itu tetapi kayaknya udah diambil orang. Orang Jakarta itu mungkin. Tapi e-mail itu tetap saya masukkan. Abis lucu sih…,” ungkap Dee sambil tertawa lepas.

*gedubrak* 😯 Pengakuan yang polos dari seorang Dee. :mrgreen: Padahal ‘kan e-mail itu secara tidak langsung ikut populer seiring dengan larisnya buku Supernova: Petir. Bisa dimanfaatin orang iseng tuh. Gw sih nyaranin untuk di cetakan berikutnya agar e-mail itu diganti aja! πŸ˜‰ Saat itu sih, Dee mengiyakan. Semoga gak lupa aja! πŸ˜‰

Ada jawaban dari Dee yang menarik saat menjawab pertanyaan dari peserta lain yang bertanya soal spiritualismenya Dee. Detilnya gw gak ingat, tetapi intinya Dee bilang kalo yang penting tuh bukan ngurus seputar simbol-simbol keagamaan. Lebih luas dari itu. Gw setuju! πŸ™‚

Oh ya, saat nungguin buku-buku Supernova milik istri gw ditandatangani Dee, gw sempat bertanya soal kapan buku Supernova dibikin filmnya. “Kayaknya belum deh. ‘Kan sekarang baru sampai keping 39. Beda dengan Harry Potter, Supernova kan ceritanya linear,” jawab penulis yang tahun ini bakal ngerilis buku kumpulan prosa bertajuk “Filosofi Kopi”.

Yah, mesti nunggu berapa tahun lagi ya biar nyampe keping 99? πŸ™„ Pastinya masih lama πŸ™ Buku Supernova: Partikel aja dijadualin baru keluar tahun depan. Padahal penasaran juga entar siapa yang bakal jadi Rubben dan Diva! He he he 😈 :mrgreen:

UPDATE:
Ups, gw lupa nyantumin data kepemilikan dari domain kokom.com saat ini. :mrgreen: Ini dia:
Continue reading…

Aksi prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira

Aksi Prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira

Kami, warga masyarakat dan komunitas Internet, merasa prihatin terhadap model bisnis yang diterapkan oleh Anne Ahira. Kami keberatan bahwa bisnis ini diasosiasikan dengan melakukan marketing di Internet. Marketing yang dilakukan di Internet sebenarnya adalah sesuatu yang baik dan wajar asalkan dilakukan dalam batas-batas etika dan kewajaran.

Setelah melakukan penyelidikan, kami berkesimpulan bahwa bisnis ini hanyalah sebuah praktik skema piramida yang dibungkus dengan istilah Internet Marketing. Hal ini jelas terlihat dari apa yang harus dilakukan oleh setiap anggota Elite Team, yaitu merekrut empat anggota baru. Skema piramida sejatinya merupakan penghisapan oleh segelintir individu terhadap banyak orang. Menurut kami, Internet tidak perlu dikotori dengan pemasaran dari bisnis tidak jelas seperti itu. Silakan melakukan pemasaran via Internet sejauh masih dalam batas-batas kewajaran dan bisnisnya adalah bisnis yang baik dan jelas.
Continue reading…

Blogging @ Friendster

Setelah beberapa teman ribut-ribut soal fasilitas blog dari Friendster yang diberikan secara random (?), akhirnya hari ini gw mendapat kesempatan untuk mencobanya. Tadi tiba-tiba muncul menu “Create Blog” setelah gw login di Friendster.

FS 01

Untuk membuat blog di penyedia jaringan pertemanan online itu ternyata cukup mudah. Hanya butuh 3 langkah dan jadilah blog ala Friendster. Asal tahu aja, fasilitas blog ini berbasis MT TypePad (pengembangan dari MT yang berbasis web). Jadi, bagi yang sebelumnya udah terbiasa menggunakannya, pasti udah gak canggung lagi berblog di Friendster… πŸ˜‰

Oh ya, URL blog gw di Friendster adalah http://bennychandra.blogs.friendster.com :mrgreen:

Sementara bagi yang blon bisa berblog di Friendster (kacian deh loe :mrgreen:), nikmati aja dulu sederet screenshot berikut ini ya… :plok:
Continue reading…

Saatnya Media Massa Indonesia Punya Blog

Belum lama ini, di milis teknologia, Donny BU (dari detikinet) menceritakan latar belakang dari pemberitaan seputar ‘Aksi e-Ganyang Situs RI – Malaysia’ oleh detikinet.com (bagian dari detikcom) yang sempat begitu gencar. Cerita ala behind the scene itu tertuang dalam beberapa postingnya. Dan semuanya cukup menarik untuk disimak. πŸ™‚

Bukan soal aksi e-ganyang itu yang menarik, tetapi adalah kesediaan Donny sebagai wakil dari media massa formal untuk mem”bongkar” sedikit dapur detikinet.com (demikian istilah yang dipakai Donny) itulah yang justru lebih menarik. Kita tidak perlu percaya 100% dengan cerita itu tetapi setidaknya Continue reading…

Bicara Soal YM, Friendster, dan Blog di Kompas Jawa Timur

Ben at Kompas JatimGambar yang berada di samping ini adalah cuplikan artikel di KOMPAS edisi Jawa Timur (hanya beredar di Jawa Timur dan tidak dimuat di website-nya KOMPAS :(), Sabtu 19 Maret 2005 yang membahas soal menjalin komunikasi via Internet dengan menggunakan chatting (ICQ, Yahoo! Messenger), mailing list, social networking, dan blog. Topik itu sendiri dituangkan dalam tiga artikel. Kebetulan untuk dua artikelnya mengacu pada wawancara dengan gw! Ada foto gw pula! He he he… :mrgreen:

Wawancara dengan gw berlangsung sehari sebelumnya. Berlangsung dalam dua babak, siang dan malam hari. Sayangnya, artikel-artikel tersebut nampaknya hanya bersumber pada isi wawancara singkat yang dilakukan pada malam harinya via telepon dengan penanya yang berbeda pula πŸ™ Padahal siang harinya, wawancara berlangsung cukup panjang lebar dan wartawannya sendiri lebih ‘nyambung’ soal internet… 😈

Akibatnya, selain isi artikel itu yang jadi terasa kurang dalam, juga terdapat kalimat yang tidak seharusnya ada dan bukan merupakan kata-kata yang diucapkan gw πŸ™ Yaitu kalimat “Blog memang terbatas dan tidak bisa diakses umum” yang ada di artikel berjudul “Yang Nyata di Dunia Maya“. Mengenai hal ini, sudah gw protes ke wartawannya dan diakui sebagai kekeliruan, hanya gak jelas apakah nantinya akan diralat secara tertulis atau tidak… 😐

Di luar kekeliruan itu, bagaimanapun gw harus bilang terima kasih buat Febby dan Ninik yang telah mewawancarai gw. Next time better ya! πŸ™‚

Oh ya, thanks juga buat Fahmi yang udah ngenalin gw ke Febby πŸ™‚